Hayunan langkah kaki yang tak terhenti
oleh peluh yang mengucur membasahi pipimu
kau sedia menanggug serta memukul pepohon padi di tanganmu
panas terik tak kau hiraukan, peluh membasahi badanmu
kau tetap berjalan menyusuri tiang tiang , alang kayu dan besi
demi sesuap nasi untuk anak dan keluargamu
tapi itu halal kau dapati tidak seperti mereka yang duduk di kursi empuk
kau lebih mulia daripada pengkurapsi
kau lebih berjasa dari pada manusia yang bergelumbang dengan noda
jerih payahmu begitu berarti dan itu hak mu yang kau dapati
bukan hak orang lain yang kau nikmati...
kau tidak berfoya-foya diatas penderitaan golongan marhain
kau murni mencari dengan tangan mu sendiri
kau membanting tulang dengan menebar jala demi seekor belanak
yang kau punguti untuk kau jadikan lauk...
demi sesuap nasi dan kelansungan hidup keluargamu...
Nukilan Abu Luqman 30/Mei/2010
Kita mencari rezeki yang halal untuk menyara keluarga. walaupun sedikit tetapi berkat
ReplyDeletesedar tak sedar, merekalah orang yang sebenar benar berjasa kepada masyarakat dan negara..
ReplyDeletewallahu a'lam
bak kata nenek yus " Duit nak bagi anak2 tu biar halal..berkat. Barulah hidup pun berkat tooW"(versi jawa)
ReplyDeletehai.. lamanya tak singgah.. hehe..
ReplyDeleteasalkan perkerjaan halal... bolehlah jadi rezeki utk menyara hidup...