Polisi menduga AS (18), pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang juga pekerja jasa laundry, memiliki kelainan seksual. Sebab, dia tega menyetubuhi korban yang berlumuran darah. Apa kata AS?

"(Saya) Normal. Sudah pernah sama pacar. Sudah biasa," kata AS saat ditanya soal pengalaman seks dan 'kelainan'-nya.

AS menyatakan hal itu di Mapolsek Rappocini, Makassar, Kamis (10/10/2013). Sebelumnya, ia dijemput polisi dari Pare-pare, tempat pelarian AS.


"Pacar saya hamil, karena itu saya ke sini (Makassar)," kata pemuda tamatan SMA ini.

Sudah sebulan ini, AS berada di Makassar. Menurut dia, ia nekat kabur dari Pare-pare karena pacarnya hamil. Kemudian ia bekerja di jasa laundry dan berkenalan dengan korban. Rasa suka AS ke korban tumbuh.

Secara tak sengaja, AS memergoki korban dan pacarnya bercengkerama di dekat tempat kerja. Ia cemburu. Rabu (8/10) pagi, ia gelap mata dan menikam korban berkali-kali dan menyetubuhi jasad korban.

Kapolsek Rappocini Kompol Haidir Said menyebut pelaku kemungkinan mengalami kelainan seksual. "Dia cenderung posesif, mungkin punya kelainan seksual. Tega membunuh lalu mem******* korbannya yang sudah meninggal," jelasnya.

Kini AS meringkuk di Mapolsek Rappocini, Makassar. Ia dijerat dengan pasal 338 KUHP.

sumber: detikcom