"Ku sangkakan panas hingga ke petang, rupanya hujan di tengah hari," itulah ungkapan yang sesuai buat beberapa pemimpin pembangkang yang sebelum ini yakin bahawa Anwar Ibrahim akan dibebaskan dari tuduhan meliwat.
Keputusan Mahkamah Persekutuan yang memutuskan Anwar Ibrahim bersalah dan hukuman penjara lima tahun dikekalkan, mengundang ketidakpuasan hati beberapa pemimpin pembangkang.
Ekoran dari itu, mereka mengambil tindakan menghasut rakyat melalui laman Twitter kononnya keputusan Mahkamah Persekutuan itu telah dirancang oleh pihak lawan.
Zunar dalam tweetnya berkata, "Barua-barua berjubah hitam bangga jatuhkan hukuman. Habuan dari tuan politik pasti lumayan,"
Begitu juga dengan Nga Kor Ming, "Rakyat berdoa untuk Datuk Seri Anwar tetapi tidak kesampaian. Sudah tiba masa rakyat menentang rejim yang Zalim,".
Tweet kedua-dua individu terbabit telah menarik perhatian Ketua Polis Negara, Tan Sri Dato' Sri Khalid Abu Bakar, yang menganggap tindakan mereka itu sengaja menghasut para penyokong pembangkang.
Tindakan mereka itu menyebabkan Ketua Polis Negara mengarahkan polis mengambil tindakan terhadap mereka dan siasat di bawah Akta Hasutan.
Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri, Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,Ismail Sabri,
ReplyDelete