Nuffnang

Thursday, July 16, 2020

Jutawan teknologi dibunuh kejam, adik temui mayat tanpa kepala, badan dikerat di apartmen mewah


Jutawan teknologi dibunuh kejam, adik temui mayat tanpa kepala, badan dikerat di apartmen mewah

Mayat Fahim ditemui adiknya dalam keadaan menyayat hati.

MAYAT seorang jutawan syarikat teknologi tanpa kepala dan tubuhnya dikerat-kerat ditemui adiknya bersebelahan gergaji elektrik di apartmen mewahnya dekat New York.

Mangsa dikenali sebagai Fahim Salleh, 33, ditemui dibunuh kejam di kediaman miliknya bernilai AS$2.25 juta, Selasa petang.

Pasukan penyiasat menjumpai beberapa beg plastik besar di apartmen tersebut dan pembunuh dipercayai cuba membersihkan lokasi kejadian.

Mayat Fahim ditemui adiknya yang pergi membuat pemeriksaan ke apartmen tersebut selepas abangnya itu gagal dihubungi.

Dia kemudiannya menghubungi polis selepas terkejut dengan penemuan mayat abangnya.

Ketika polis tiba di lokasi, gergaji elektrik itu masih terpasang pada suisnya dan kehadiran adik Saleh mungkin disedari pembunuh tersebut.

Rakaman kamera litar tertutup (CCTV) menunjukkan Fahim memasuki lif apartmennya bersama dengan seorang lelaki mamakai sut hitam dan topeng muka sambil membawa bag pakaian.

Sebaik Fahim keluar daripada lif itu, lelaki tersebut mengekorinya dari belakang sebelum mereka bergelut.

Sumber polis memberitahu New York Post bahawa kes pembunuhan Fahim mungkin dirancang dan siasatan sedang giat dijalankan. - Metro.co.uk

MSTAR

1 comment:

Ny. SISKA WIBOWO said...

Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

Posting Terbaik Minggu Ini

Sila Like Blog Apa Khabar Orang Kampung

Follow twitter

Harga Minyak dan Logam Dunia

Sahabat Ku... Tanpa Mereka Siapalah Media Orang Kampung